Sabtu, 26 Oktober 2019

[RENUNGAN] Prayers Change Everything




“Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang” (Amsal 23:18)

Aku menemukan ayat ini secara tidak sengaja saat sedang membaca sebuah renungan harian pada salah satu website religi. Ayat ini sungguh sangat cocok dengan apa yang selama ini telah menjadi prinsip hidupku “Selama masih hidup, harapan itu selalu ada” Aku selalu berpegang pada prinsip itu karena aku yakin bahwa seberat apapun masalah yang kita hadapi, Tuhan selalu memberikan jalan bagi kita. Tuhan pasti akan mendampingi kita dan tidak meninggalkan kita. Tetapi, kitalah yang bahkan terkadang telah melupakan bahwa Tuhan itu ada bersama kita sehingga kita mengandalkan kekuatan sendiri sebagai manusia dan tidak meminta bantuan dari Bapa Surgawi kita. Luk 11:9 mengatakan bahwa “Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu” Jadi janganlah ragu untuk berdoa kepada Bapa di Surga; Mintalah pertolongan padanya karena niscaya hal itu akan datang padamu.
Kita sebagai manusia hanyalah terdiri dari daging dan sifat kedagingan itu tidak hilang dari kita. Terkadang kita ada rasa lelah dalam menjalani hidup ini. Kita merasa hidup ini berat dan merasa bahwa Tuhan tidak adil pada kita. “Rumput tetangga terlihat lebih hijau”. Kita melihat kehidupan milik orang lain. “Mengapa mereka hidup selalu dilancarkan, sedangkan saya selalu banyak halangan?” “Mengapa mereka hidupnya tidak kesulitan ekonomi dan begitu mudah untuk mendapatkan uang, sedangkan saya harus kerja keras untuk makan hari ini?” “Mengapa mereka bisa sering jalan-jalan keluar negeri?” dan sebagainya. Pertanyaan-pertanyaan yang sering timbul karena rasa iri hati terhadap orang lain. Pertanyaan ini akan selalu timbul selama kita selalu memandang keatas. Seharusnya kita memandang ke bawah. Kita melihat orang-orang yang mungkin tidak beruntung dibandingkan kita. Hal ini akan membuat kita untuk lebih bersyukur atas apa yang telah kita peroleh dari Bapa. Seharusnya pernyataan yang timbul dalam hati kita adalah “Terima kasih Tuhan karena Engkau telah memberikanku kesempatan untuk tetap hidup hari ini” “Terima kasih Tuhan karena aku masih diberikan rezeki yang cukup hari ini sehingga aku dapat makan.” “Terima kasih Tuhan karena aku masih memiliki pekerjaan” Dengan bersyukur atas Rahmat yang Tuhan berikan dan kita percaya bahwa Tuhan telah memberikan rancangan indah untuk kita sebagai anak-anakNya, yakinlah bahwa hal itu akan datang. Karena Bapa selalu menginginkan anak-anakNya hidup bahagia.
Dengan adanya masalah dalam hidup kita, kesulitan apapun itu Tuhan akan memberikan jalan jika kita tetap berdoa. Bacaan pada Minggu ini mengatakan bahwa “Doa orang miskin menembusi awan” Orang-orang yang mengalami kekurangan dalam hidupnya, akan terus berdoa tidak jemu-jemu sampai Tuhan akhirnya akan mendengar. “Tuhan berkenan kepada siapa yang dengan sebulat hati berbakti kepada-Nya, dan doanya naik sampai ke awan” (Sir 35:16) Jadi, janganlah lelah untuk terus berdoa, karena doa akan mengubah segala sesuatu yang buruk menjadi indah.

Salam Penulis,

Victoria Souw

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

[RENUNGAN] Menjaga Iman di Masa Pandemic

Tanpa PSBB Ketat, ICU RS Corona di Jakarta Diprediksi Penuh 15 September. (Line Today) Mulai Senin Depan Perkantoran di Jakarta Wajib Full W...