Minggu, 14 April 2019

Minggu Palma


Hari ini adalah hari Minggu Palma mengenang sengsara Tuhan Yesus. Ini adalah perenungan pekan terakhir hidup Yesus setelah sepanjang hampir 40 hari ini kita merenungkan penderitaan dan kebangkitan Yesus. Di Minggu Palma inilah kita mengenang peristiwa Yesus memasuki kota Yerusalem. Yesus memasuki kota Yerusalem dengan menunggangi seekor keledai. Keledai sendiri melambangkan kesederhanaan. Yesus adalah pemimpin yang menghamba. Yesus datang dalam kesederhanaan ke Yerusalem. Bahkan Keledai yang ditungganginya adalah sebuah pinjaman. Dia membutuhkan pinjaman dari kemurahan hati manusia. Itu sebabnya pada Lukas 19:31, selanjutnya Yesus berkata : "Dan jika ada orang bertanya kepadamu: Mengapa kamu melepaskannya? Jawablah begini : Tuhan memerlukannya" Bukankah dengan pernyataan Yesus tersebut sesuatu yang paradoks saat Dia berkata : "Tuhan memerlukannya". Bagaimana mungkin Tuhan atau Kristus yang artinya Sang Penyelamat dan Maha Kuasa ini memerlukan pinjaman? Kisah tersebut mengungkapkan diri Kristus yang mau menghamba. Walaupun Kristus kaya dalam segala sesuatu di surga dan di bumi tetapi Dia nuga menyatakan dengam rendah hati Dia membutuhkan bantuan orang lain.
Pola hidup yang menghamba tidak berarti kita harus menjadi pribadi yang bermental hamba. Sebaliknya pola hidul yang menghamba dengan meneladani Yesus Kristus merupakan suatu kepemimpinan yang tepat namun rendah hati. Mengetahui banyak hal tetapi mau mendengarkan pendapat dan gagasan orang lain dengan hati yang lapang, memiliki inisiatif dan kreatifitas tinggi namun tidak pernah memaksa dan menekan sesamanya. Sehingga pada akhirnya mampu mewujudkan suatu relasi yang saling tergantung dan melengkapi.

Cr : Lonceng St Petrus Paulus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

[RENUNGAN] Menjaga Iman di Masa Pandemic

Tanpa PSBB Ketat, ICU RS Corona di Jakarta Diprediksi Penuh 15 September. (Line Today) Mulai Senin Depan Perkantoran di Jakarta Wajib Full W...