Sabtu, 12 September 2020

[RENUNGAN] Menjaga Iman di Masa Pandemic




Tanpa PSBB Ketat, ICU RS Corona di Jakarta Diprediksi Penuh 15 September. (Line Today)

Mulai Senin Depan Perkantoran di Jakarta Wajib Full WFH. (Line Today)

Covid-19 Tak Terkendali, Anies Putuskan Jakarta PSBB Todal (CNBC Indonesia)

Inilah beberapa Headline News pada hari ini dari berbagai media. Karena semakin tingginya angka penularan/kasus positif Covid-19 di Jakarta, akhirnya Pemerintah DKI Jakarta memutuskan akan mulai memberlakukan kembali PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) mulai Senin, 14 September nanti. Kita mungkin akan mulai kembali seperti saat awal PSBB mulai diberlakukan April lalu. Dimana kita harus “di rumah aja”. Bekerja dari rumah, belajar dari rumah, beribadah dari rumah, belanja dari rumah. Kondisi seperti ini tentunya bukan hal yang mudah bagi kebanyakan orang terutama dari segi psikologi. Orang-orang akan mulai tertekan. Stres karena kehilangan pekerjaan; karena tidak dapat bertemu dengan para kerabat dan teman-teman; tidak dapat melakukan hal-hal yang menghibur bagi diri mereka seperti pergi liburan, menonton konser musik kesukaannya, pergi hangout dan sebagainya. Tapi dari semua itu keadaan seperti ini juga ada yang berpengaruh kepada iman seseorang. Mereka mungkin bertanya-tanya kenapa terjadi pandemic seperti ini? Kenapa Tuhan membiarkan ini terjadi? Mengapa kondisi seperti ini tak kunjung usai padahal kami sudah berdoa setiap hari? Semua pertanyaan itu tidak bisa dijawab dari sisi manusia kita, sebab semua itu adalah misteri Illahi. Tapi kita sebagai manusia, anak domba Allah janganlah meragukan Tuhan sang pencipta kita. Semua yang terjadi di dunia ini ada alasannya dan pasti hal itu akan berujung pada sesuatu yang lebih indah. “Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir” (Pengkhotbah 3:11)

Jadi percayalah pada Tuhan Allah kita bahwa situasi ini akan berlalu dan kita tidak boleh sampai kehilangan iman kita pada-Nya. Saya memahami kita manusia hanyalah terdiri dari darah dan daging, jadi kadang emosi dan keraguan akan Tuhan bisa menghampiri. Tetapi jangan biarkan itu terjadi. Jangan biarkan setan datang menghantui diri kita hingga membuat kita kehilangan iman kita pada Sang Pencipta. Tetaplah memelihara iman kita di masa pandemic ini walaupun kita tidak dapat beribadah langsung di gereja seperti biasanya kita lakukan. Berdoa kepada Tuhan Allah tidaklah harus di dalam gereja. Tuhan dapat mendengar doa-doa kita dari mana pun. Tetaplah berdoa agar tetap dekat pada Bapa Surgawi kita. Saat bangun tidur, berdoalah; Sebelum makan, berdoalah; Sebelum tidur, berdoalah. Selalu berdoalah sebelum kita hendak melakukan sesuatu. Lakukanlah doa-doa lain seperti Doa Malaikat Tuhan, Doa Koronka Kerahiman Ilahi dan tidak lupa Doa Rosario atau mungkin kita ingin melakukan Doa Novena. Percayalah bahwa doa-doa yang kita lakukan tidaklah sia-sia. “Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka aku akan mendengarkan kamu” (Yer 29:12)

Selain dengan berdoa, kita juga dapat melakukan hal-hal lain untuk tetap menjaga iman kita. Misalnya dengan tetap mengikuti Misa secara Online Streaming, membaca Alkitab setiap hari, membaca-baca renungan harian, mendengarkan khotbah-khotbah. Banyak hal lain yang bisa kita lakukan. Tetaplah menjaga iman kita agar tidak luntur supaya kita tetap bisa menjadi pribadi yang kuat dalam melalui masa pandemic ini. “Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.” (Filipi 4:7)






Salam Penulis,


Anonim

[RENUNGAN] Menjaga Iman di Masa Pandemic

Tanpa PSBB Ketat, ICU RS Corona di Jakarta Diprediksi Penuh 15 September. (Line Today) Mulai Senin Depan Perkantoran di Jakarta Wajib Full W...