Sering kali dalam dunia bisnis kita ingin
sekali mendapatkan keuntungan yang besar. Bahkan tidak jarang dari kita ketika mendapatkan
supplier yang bagus dengan harga yang bersahabat kita memuji supplier tersebut.
Tapi sebenarnya terkadang tanpa disadari dalam diri sendiri ketika ada suatu
masalah seringkali berpandangan negatif terhadap orang lain. Hal ini kita
seperti menjilat kembali air liur kita.
Ada sebuah yang terjadi mrip seperti
penjelasan di atas. Anak seorang pemilik Toko X menemukan seorang supplier
barang yang sedang laris di jaman sekarang. Awal perkenalan mereka sangat baik,
bahkan hubungan mereka sangat dekat. Tetapi, tidak berjalan lama si supplier
mengadakan perubahan aturan untuk penjualan mereka. Dan Si pemilik toko marah
atas adanya perubahan peraturan penjualan tersebut. Pemilik toko berasumsi
macam – macam tanpa mendengarkan terlebih dahulu alasan perubahan dan tidak mementingkan
kepentingan sang supplier. Atau dengan kata lain bersikap egois. Seharusnya
yang harus dilakukan si pemilik toko adalah mau mendengarkan terlebih dahulu
alasan dari supplier mengapa perubhan itu terjadi. Sebab dalam sabda-Nya kita
diajarkan untuk bersikap rendah hati dan tidak sombong. Seperti yang tercantum
dalam Ef 4:2 “Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah
kasihmu dalam hal saling membantu”
Maka dari itu hendaklah teman-teman yang
terkasih dalam Tuhan selalu mengingat ajaran-Nya untuk selalu memiliki kasih
dan rendah hati dalam hal apapun baik itu pekerjaan ataupun dalam menjalankan
kehidupan sehari-hari.
Salam penulis