Pada bulan Februari di rapat kali ini kami mengadakan potluck dalam rangka hari kasih sayang atau Valentine's day dan Chinese New Year. Seperti biasa acara kali ini pun penuh dengan makanan dan keceriaan. Rapat memang hanya dilakukan sebulan sekali dan kami pun hanya berkumpul sebulan sekali,. Namun kekeluargaan yang terjalin diantara kami tetap kami jaga dan pelihara. Karena kami adalah satu keluarga.
Minggu, 03 Maret 2019
[MONTHLY MEETING] Februari 2019
Pada bulan Februari di rapat kali ini kami mengadakan potluck dalam rangka hari kasih sayang atau Valentine's day dan Chinese New Year. Seperti biasa acara kali ini pun penuh dengan makanan dan keceriaan. Rapat memang hanya dilakukan sebulan sekali dan kami pun hanya berkumpul sebulan sekali,. Namun kekeluargaan yang terjalin diantara kami tetap kami jaga dan pelihara. Karena kami adalah satu keluarga.
Memasuki Masa Prapaskah
Sebentar lagi kita akan memasuki
masa Prapaskah yang diawali dengan Rabu abu pada tanggal 6 Maret nanti. Adapun
baiknya sebelum kita memasuki masa Prapaskah ini, kita mempersiapkan hati kita.
Persiapkan diri kita dengan berpantang dan berpuasa terutama pada Rabu Abu dan
Jumat Agung. Jika memang kita mampu, cobalah untuk melakukannya selama 40 hari.
Prapaskah adalah masa dimana penuh dengan rahmat, masa kesempatan kita untuk
lebih membuka hati kepada Tuhan. Tuhanlah yang selalu menyertai, membimbing
serta menguatkan kita. Kita diajak untuk mengikuti Yesus lebih dekat dalam
sengsara dan wafat-Nya demi keselamatan kita dan dunia.
Dalam masa Prapaskah, puasa, pantang
dan doa disertai juga dengan perbuatan amal kasih bersama-sama dengan anggota
Gereja lainnya. Ini adalah latihan bagi rohani kita agar dapat lebih dekat
dengan Tuhan dan sesama.
Mengutip dari surat gembala
Prapaskah 2019 “Kita berhikmat, bangsa bermartabat” pada hari ini, bahwa kita
diharapkan bertumbuh menjadi pribadi-pribadi yang semakin berhikmat, maksudnya
adalah kita semakin bertumbuh menuju kepenuhan hidup kristiani, kesempurnaan
kasih dan kesucian. Hal ini dapat dilakukan dengan mengembangkan
keutamaan-keutamaan dasar Kristiani, yaitu iman, pengharapan, dan kasih. Asul Pailis
mengajak kita untuk bersyukur atas iman
kita, yaitu yakin bahwa Allah telah memberikan kepada kita kemenangan berkat
Yesus Kristus. Kita diajak bertumbuh dalam harapan. Berharap bukan berarti sekedar
menunggu, melainkan dalam segala hal berusaha yang terbaik, sambil percaya
bahwa Allah yang telah memulai perkerjaan yang baik akan menyelesaikannya juga
(Flp 1:6). Bertumbuh dalam kasih, memandang orang lain secara positif dengan
tidak mengadili atau menyalahkan (Luk 6:41-42).
Jadi marilah kita menyambut masa
Prapaskah ini dan bersiap diri serta hati yang murni agar pengorbanan Yesus
Kristus tidak menjadi sia-sia bagi kita semua.
Sumber : Surat Gembala Prapaskah 2019 & Lonceng St Petrus Paulus Minggu 3 Maret 2019
Sumber : Surat Gembala Prapaskah 2019 & Lonceng St Petrus Paulus Minggu 3 Maret 2019
Langganan:
Postingan (Atom)
[RENUNGAN] Menjaga Iman di Masa Pandemic
Tanpa PSBB Ketat, ICU RS Corona di Jakarta Diprediksi Penuh 15 September. (Line Today) Mulai Senin Depan Perkantoran di Jakarta Wajib Full W...
-
Pada rapat di bulan November kali ini kami tidak hanya melaksanakan rutinitas rapat bulanan saja, tetapi kami juga melakukan ibadah atau ...
-
Jakarta, 29 Juli 2020 Pada pagi ini aku mendapatkan sebuah kutipan ayat dari kapsul “Words of God” yaitu Mat 24:42 “Karena itu berjaga-jag...
-
1 bulan sudah berlalu sejak Pekan Suci dan syukur kepada Allah kami ucapkan karena telah melaksanakan tugas-tugas selama Pekan Suci tersebut...